Khutbah Jum'at Isro' Mikroj

 

Isro’ Mikroj

الْخُطْبَةُ اْلأُوْلَى

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ أَرْسَلَ الْمُرْسَلِيْنَ كَافَةً لِلنَّاسِ مُبَشِّرِيْنَ وَ مُنْذِرِينْ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ لَا نَبِيّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُ باِللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُ لِنُرِيَهُ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ.  وَقَالَ أَيْضًا:  وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ ٱللهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُواْ‌. وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللهِ عَلَيكُمْ إِذْكُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَينَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخوَاناً, وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَاحُفرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِنهَا‌. كَذَلِكَ يُبَيِّنُ ٱللهُ لَكُمْ ءَايَـٰتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ. 

أَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ. وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُسْلِمُوْنَ. 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah ….

Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan takwa kepada Allah SWT, dengan memperbanyak ibadah, amal-amal sholih, menjalankan perintah-perintah Nya  dan menjauhi larangan-laranganNya. Karena hanya dengan takwa, kita akan mendapat kebahagiyaan di dunia dan di akhirot.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah…

Saat ini kita berada dalam bulan Rajab, sebentar lagi insya Allah kita akan bertemu kembali dengan bulan yang penuh barokah, yaitu Ramadhan Al-Mubarak. Ketika berada di bulan rojab, Rosulullah saw. senantiasa berdoa: 

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami berjumpa dengan bulan Ramadhan.”

Pernah terjadi satu peristiwa besar pada bulan rajab, peristiwa yang hanya terjadi sekali seumur kehidupan manusia. peristiwa tersebut adalah isro’ dan  mi’rajnya Rasulullah saw. 

Isra’ mi’raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad saw. mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam.

Peristiwa  ini begitu agung, sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Quran, bahkan menjadi salah satu nama surat Al-Quran. Allah Swt berfirman :

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ ١

 “Maha Suci Allah, yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Israa’: 1)

Peristiwa ini juga disampaikan oleh Allah dalam surat An-Najm. Allah swt. Berfirman:

 فَأَوۡحَىٰٓ إِلَىٰ عَبۡدِهِ مَآ أَوۡحَىٰ ١٠ مَا كَذَبَ الۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ ١١  أَفَتُمَٰرُونَهُ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ ١٢ وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ ١٣  عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ ١٤  عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ ١٥ إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ ١٦ (ayat 10-16)

 “Lalu dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.”(QS. An najm: 10-16)

 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah ….

Banyak hal yang dapat di ambil dari peristiwa isra’ mi’raj nya Nabi Muhammad saw. Yang  utama dari peristiwa ini ialah kewajiban mengerjakan sholat 5 waktu. Rukun islam yang lain, seperti puasa, zakat dan haji, diwahyukan kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril. Akan tetapi khusus untuk kewajiban sholat, Allah memanggil nabi secara langsung. Ini membuktikan bahwa sholat merupakan kewajiban yang sangat penting.

اَلصَّلاةُ عِمَادُ الدِّينِ, مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينِ, وَمنْ هَدَمَهَا فَقَد هَدَمَ الدِّينَ

Sholat merupakan tiang agama. Barang siapa yang mengerjakan sholat berarti dia menegakkan agama. Dan barang siapa yang merusaknya berarti dia merusak agama.

Solat merupakan kewajiban pokok  bagi setiap muslim, yang tidak bisa ditawar lagi, solat merupakan kebutuhan pokok jiwa seorang muslim, orang yang tidak bisa berdiri, boleh mengerjakan dengan duduk, yang tidak bisa duduk dengan berbaring, bahkan orang yang sudah tidak mampu apa-apa pun harus mengerjakan solat dan menghormati waktu solat dengan gerakan isyarat. Itulah tuntunan yang diajarkan oleh rosululloh saw.

 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah ….

Melaui sholat, seorang muslim berhubungan langsung dengan Allah SWT. Oleh karena itu, dikatakan bahwa

اَلصَّلاَةُ مِعْرَاجُ الْمُؤْمِنِيْنَ

sholat adalah mi’rojnya orang-orang mukmin.

Nabi muhammad berbicara dengan Allah secara langsung ketika mi’raj, sedangkan kita, berbicara dengan Allah melalui sholat, dengan sholat kita memuji kebesaran Allah, meminta kepada Allah serta bermunajat dengan Allah. Itu adalah kedudukan sholat bagi kita umat islam

Akan tetapi sekarang ini, banyak orang islam yang dengan sengaja meninggalkan sholat dan menyia-nyiakannya. Disebutkan dalam surat Maryam ayat 59 Allah swt. berfirman:

۞فَخَلَفَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡ خَلۡفٌ أَضَاعُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُواْ ٱلشَّهَوَٰتِۖ فَسَوۡفَ يَلۡقَوۡنَ غَيًّا ٥٩

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan menuruti hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan”

Kita sering melihat orang islam yang begitu mudahnya meninggalkan sholat, Jelas, ini bukanlah bagian dari islam. Padahal solat merupakan ibadah yang paling pokok dan akan menjadi penolong kita, Allah swt. berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِيْنَ

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”

Begitu penytingnya sholat, sholat merupakan amalan yang akan dihisab pertamakali dihari kiyamat. Seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Huroiroh:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ

Amalan yang pertama kali dihisab hari kiamat adalah sholat, jika sholatnya bagus, dia beruntung dan berhasil, jika sholatnya buruk dia menyesal dan merugi.

 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah ….

Inti dari peristiwa Isra’ mi’raj, yaitu perintah untuk menjalankan sholat. Selain itu, ada hal lain yang perlihatkan oleh Allah kepada rosulullah ketika mi’raj :

Rosulullah diperlihatkan orang yang sedang memanen padi, ketika orang tersebut memanen, tiba-tiba batang padi yang baru saja di potong tersebut langsung tumbuh padi yang sudah menguning lagi (siap untuk dipanen), rosulullah bertanya, siapa orang itu wahai jibril, dan kenapa padi itu langsung tumbuh lagi setelah dipotong ? Jibril menjawab, bahwa itu adalah umut kamu wahai muhammad, mereka orang-orang yang gemar bersodaqoh dan beramal jariah.

 

Rosulullah diperlihatkan pula kepada orang yang diberi dua wadah, satu berisi daging busuk, wadah kedua berisi daging segar, namun orang tersebut memilih daging yang busuk kemudian memakannya. Rosulullah bertanya kepada jibril, siapa orang itu wahai jibril, dan kenapa orang itu memilih daging yang busuk, jibril menjawab, itu adalah umat kamu wahai muhammad, dan itu adalah orang-orang yang suka berzina, dia lebih suka terhadap hal-hal yang kotor dan busuk dari pada hal-hal yang halal dan baik.

 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah ….

Masil banyak kejadian-kejadian lain yang terjadi ketika Rosululloh saw. mi’raj. Yang terpenting, marilah kita meyakini peristiwa ini, dengan menjalankan sholat lima waktu dengan sebaik baiknya.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

 

 

 

الْخُطْبَةُ الثَّانِيَةٌ

اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ.وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. سّيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ, اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ, وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَاعْلَمُوا اَنَ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى صَلَّى عَلَى النَّبِى, قَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِى, يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا, صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا.

 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ اَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنْ, وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْن, وَارْحَمْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ.

 أَللَّهُمَّ اغْفِرْ, لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. وَضَعِّفَ لَهُمُ الْحِسَنَاتِ, وَكَفِّرَ عَنْهُمُ السَّيِّئَاتِ, وَارْزُقْهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ.

     اَللَّهُمَّ اجْعَلْ, بَلْدَتَنَا هَذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً آمِنَةْ, مُطْمَئِنَّةً وَ مُبَارَكَهْ, تَجْرِيْ فِيْهَا اَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ.

     اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلاَءَ, وَالْوَبَاءَ, وَالْفَخْشَاءَ, وَالْمُنْكَرَ, وَالْبَغْيَ وَالشُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ, وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ, مَاظَهَرَ وَمَا بَطَنَ. مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَآصًّةً, وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةُ. اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.

 

     رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَلِأِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْأِيْمَانِ, وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُفٌ رَحِيْمٌ.

    رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً, وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً, وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

 

    عِبَادَ اللهِ, إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ, وَإِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ, يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ, وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَامِهِ يَزِدْكُمْ, وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ, وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.